MENGHITUNG KOMPRESI : Bensin apa yang cocok buat motor kamu ???

Assallamu’allaikum mass n’ miss semua-mua.

Melanjutkan artikel masshar sebelumnya tentang spesifikasi jenis-jenis BBM, kali ini kita akan ulas tentang kompresinya…
Cara mengetahui besaran kompresi gimana ya?
berikut rumusannya…ini yg sekolah jurusan otomotiv pasti tahu…( yah..ngomongin diri sendiri guwe…hehehe )

CR = ( VD + VC ) : VC

CR = perbandingan kompresi
VD = volume silinder
VC = volume ruang bakar

contoh jupiter-z memiliki volume silinder 115cc dan memiliki volume ruang bakar 13.85cc yang didapat dengan menggunakan alat untuk mengisi ruang bakar jupiter-z dengan cairan yaitu BURET juga bisa menggunakan bekas suntikan dokter yang memiliki ukuran cc . lihat gambar:

image

gambar yang diberi warna merah adalah ruang bakar yang harus diisi dengan cairan menggunakan BURET atau ALAT SUNTIK yang dimasukan lewat lubang busi.

image

setelah diukur menggunakan BURET didapat hasil
13,85cc . bila dihitung:
( 115 + 13.85 ) : 13.85
= 9.333333
Berarti kapasitas kompresi dari mesin jupiter-z standar adalah 1 : 9.3

note : rumus ini sangat dibutuhkan untuk memodifikasi sebuah mesin standar menjadi mesin balap.

Tentunya kita tidak mau repot-repot kan untuk menghitung ..nah cara gampang ya dengan membaca buku petunjuk yang diberikan diler bersamaan saat pembelian motor baru…
Kalau belinya motor seken gimana masshar ???
Nah disini masshar akan berikan daftar motor- motor pasaran yg ada di negri ini beserta besaran kompresinya..supaya gak salah milih bensin yg sesuai….
apa sih yang enggak buat kamu cin…from solo with love gitu lohh…xixixi….
berikut tabelnya :

image

image

…dan ini daftar penggunaan BBM bedasarkan kompresinya :

image

Gak keliatan , gambarnya kecil banget masshar ???
oke deh kakaq...apa sih yg enggak buat kamuh………nih dia :

YAMAHA
Vega-R 102 cc  (9.3:1)
Vega-ZR 110cc (9.3:1)
Mio (8.8:1)
Jupiter (9.0:1)
F1ZR (7.1:1)
RX-KING (6.9:1)
YT 115 (7.2:1)
RZR (7:01)
Nouvo (8.8:1)
Crypton (9.0 : 1)
Yamaha Alfa (7.2 : 1)
Yamaha RXZ (7.0 : 1)
Jupiter-Z (9.3:1)
Jupiter MX-135LC (10.9:1)
Scorpio-Z 225cc (9.5:1)
VIXION 150cc (10.4:1)
Majesty 125 (11:01)
Scorpio 225cc (9.5:1)

SUZUKI
Smash 110 cc ( 9,6:1 )
New Smash 110cc ( 9,5:1 )
New Arashi ( 9,5:1 )
Satria FU (10.2:1)
Shogun New FL125 Series (9.6 : 1)
Shogun FD125 X (9,5 : 1)
Thunder 125 (9.2 : 1)
Spin 125 (9.6:1)
SkyWave 125 (9.6 :1)

BAJAJ
Bajaj XCD 125cc ( 9,5 :1 )
Bajaj Pulsar 135cc ( 9,8 :1 )
Bajaj Pulsar 180cc ( 9,5 :1 )
Bajaj Pulsar 200cc ( 9,5 :1 )
Bajaj Pulsar 220cc ( 9,5 :1 )

KAWASAKI
Kawasaki Blitz 110 cc ( 9.5 : 1 )
Kawasaki Athlete  124.6 cc ( 9.8 : 1 )
Kawasaki Ninja  250 cc ( 11.5 :1 )
Kawasaki KLX 250  ( 11 : 1 )
Kawasaki Ninja RR 150 ( 7.2 : 1 )
Kawasaki Kaze VR ( 9.3 : 1 )

HONDAQ
Honda GL 100 105 cc ( 9.2 : 1 )
Honda GL Max 125 cc ( 9.2 : 1 )
Honda GL Pro  150 cc ( 9.2 : 1 )
Honda Supra  100 cc ( 8.8 : 1 )
Honda Tiger 200 cc ( 9.0 : 1 )
Honda Megapro 160 cc ( 9.0 : 1 )
Honda CS-1  125 cc ( 10.7 : 1 )
Honda Supra PGM FI  125 cc ( 9.0 : 1 )
Honda Blade 110 cc ( 9.0 : 1 )
Honda Vario 110 cc ( 10, 7:1 )
Honda CBR 150 R ( 11:1 )
Honda Beat 125 ( 9.2 : 1 )
Honda Scoopy 108 cc ( 9.2 : 1 )
Honda Absolute Revo 110 cc ( 9 : 1 )
Honda CBR 250cc ( 10,7:1)

Jadi Motor kita sebaiknya diisi bensin apa ya? ….silahkan lihat tabel diatas..!!!
Ada pilihan bensin yaitu Premium, Pertamax dan Pertamax plus yang merupakan produk Pertamina dan ada juga bensin jenis lain dari perusahaan asing seperti Shell dan Petronas.
Mesin motor memerlukan jenis bensin yang sesuai dengan desain mesin itu sendiri agar dapat bekerja dengan baik dan menghasilkan kinerja yang optimal.
Jenis bensin tersebut biasanya diwakili dengan angka / nilai oktan (RON), misalnya Premium ber-oktan 88, Pertamax ber-oktan 92 dan Pertamax Plus ber-oktan 95.
Tujuan mesin dibuat dengan perbandingan kompresi tinggi adalah untuk meningkatkan efisiensi (irit bahan bakar) dan menurunkan kadar emisi.
Semakin tinggi angka oktan, maka harga per liternya pun umumnya lebih tinggi. Namun belum tentu bahwa jika mengisi bensin ber-oktan tinggi pada mesin motor kita, kemudian akan menghasilkan tenaga yang lebih tinggi juga.

Dianjurkan mengisi bensin sesuai nilai rasio kompresi (kecuali ada modifikasi lain). Semakin TINGGI nilai oktan, maka bensin semakin lambat terbakar (dikarenakan titik bakarnya lebih tinggi). Semakin TINGGI nilai oktan, maka bensin lebih sulit menguap
(penguapan rendah). Bensin yang gagal terbakar (akibat oktan terlalu tinggi), bisa menyebabkan penumpukan kerak pada ruang bakar atau pada klep….
pada skala ringan jika oktan terlalu rendah adalah gejala pada performa motor yg kurang bagus .
Pada skala sedang dan berat Mulai dari timbulnya gejala ngelitik atau knocking, sampai kepada kerusakan fisik diruang bakar akibat knocking akut stadium lanjut yang tenar disebut sebagai Detonasi. Ruang
bakar hancur berantakan, busi meleleh, klep peyang, stang seher bengkok, kruk as melintir, dll adalah efek nyata dari terjadinya detonasi…
dan yg jelas bisa membuat piston jebol…

image

hayooo…yg biasa ikut kampanye pilkada bawa motor siapa..???..pernah gak pistonnya jebol…

____________________________________________________
Jika berkenan memberikan komentar, komentarlah dengan bijak, dan berikanlah masukan atau kritikan yang membangun.

Powered by : m2000_production
____________________________________________________

76 tanggapan untuk “MENGHITUNG KOMPRESI : Bensin apa yang cocok buat motor kamu ???”

  1. …bagus inpone … tapi klo kompresi di atas 13 : 1 , minum e apa pak lik..??… itu cuma misal kan soal e di kategori pemakaian BBM itu maksimal 10:1-11:1 —>> pakai pertamax plus plus plus…. di motor kawasaki itu ada , ninja 11.5:1 , pakai opo tho lek..??…

    Suka

    1. welehh…umumnya motor sport ber cc besar kompresi berada di kisaran 12,5-13,5:1….krn pertamina indonesia jualnya mentok di pertamax plus, maka pastilah yg dipakai yg terbaik yaitu pertamax plus…atau bisa ditambah dgn bahan peningkat oktan yg dijual dipasaran…atau bisa menambahkan yamalube carbon cleaner( bkn iklan nih )…soalnya ane jg pake…fungsinya utk menjaga performa dan mencegah kerak pada kpl piston dan ruang bakar….kl yg di luar negri beda lagi ceritanya.

      Suka

      1. Gak perlu, cukup Pertamax Plus walau mantapnya ya RON 98.
        Inget Mazda CX-5? kompresi 13:1, tapi dengan kecanggihan teknologinya, minimal RON 92 will be just fine.

        Suka

      2. @kobayogas. ente betul karena kecanggihan teknologi dan realistis (disesuaikan kemampuan pasar) bisa dilakukan, bahkan audi yg lulus euro 5 juga bisa menurunkan spesifikasi agar sesuai dg keadaan di sini. memang tidak ideal kecuali dalam teori dan untuk balapan mungkin, imho.

        Suka

      3. Sedappp…

        Saya pernah diskusi juga soal ini sama orang teknis dari autobild, seperti kenapa kompresi dengan nilai 10++ masih bisa memakai bbm premium tanpa harus takut knocking.
        Di jawab, nilai kompresi tersebut secara teori memang benar dan sesuai hitungan di ruang bakar, tapi tidak mutlak, karena adanya dukungan2 gimmick di mesin modern seperti misalnya knocking sensor yang dapat menyesuaikan derajat dan timing pengapian.
        Memang benar idealnya harus Ron 92-95, tapi intinya nilai kompresi tersbut bukan harga mati.

        Suka

      4. sip agak tergelitik saja dengan kata-kata “.krn pertamina indonesia jualnya mentok di pertamax plus” piss

        Suka

      5. @duinn : waduhhh…knocking ya…xixixi….betul
        gan…pertamina punya yg ron 100 namanya
        pertamax racing…setahu ane ..itu kan
        dijualnya di POM tertentu dan di jakarta…tidak
        semua daerah dapat suplai..itupun dijualnya
        pake deligen per 20 liter ..padahal per liternya
        kisaran 35 ribuan…kl belum naik…masak iya
        yg didaerah beli bensin aja mesti ke
        jakarta….setahu ane sih wilayah solo jogja
        dan sekitarnya blm ada …atau ane yg gak tau
        ya….
        btw…bener kan ..yg nulis tidak lebih pintar
        dari yg membaca…thx masukannya …ini yg
        ana suka dari ngeblog…bisa saling sharing…

        Suka

      6. nilai kompresi di atas tadi itu nilai mati bro.
        nilai kompresi dinamis juga nilai mati sesuai dengan timing klep IN menutup.
        yg bukan nilai mati adalah tekanan di dalam silindernya, karena rasio kompresi itu VOLUME, bukan TEKANAN.
        bedakan rasio kompresi dan kompresi yak 😀

        RKD lebih kecil drpd RK, dan oktan bensin melihat RKD nya 😉

        Suka

  2. gak papa bro..untuk motor masal komuter di indonesia…derajat atau timing pengapiannya udah disesuaikan dgn standar indonesia kog..jadi aman minum premium…

    Suka

    1. Pada dasarnya bensin premium RON 88 dan bensin
      Oktan 92 / 95 berasal dari sumber yang sama ( kilang ) , hanya saja pada bensin Oktan 92 / 95 ditambahkan zat additive detergent peningkat Oktan dan mengurangi/menghilangkan kerak pada ruang bakar.
      Jadi jika dicampur pastinya lebih bagus jika dibanding dgn premium saja.
      kecuali yg kompresi tinggi dikasih bensin campuran ya pasti hasilnya akan terbalik….jadi aman saja…kecuali dicampurnya dgn merk lain ..misal shell…tidak direkomendasikan ,krn sumber nya beda.

      Suka

  3. Berbagi sharing ya mashar, tolong koreksi juga kalau salah, suwun…

    Semakin TINGGI nilai oktan, maka bensin lebih sulit menguap
    ===========================
    Bukannya semakin tinggi Oktan maka akan lebih mudah menguap? atau maksudnya ini dalam kondisi di ruang bakar?

    Pada skala sedang dan berat Mulai dari timbulnya gejala ngelitik atau knocking, sampai kepada kerusakan fisik diruang bakar akibat knocking akut stadium lanjut yang tenar disebut sebagai Detonasi.
    =======================
    Detonasi sejauh yang saya tahu itu ya knocking itu mashar, sami wae, please advise ya…

    Ngambil dari webnya Kang Saft yah mas? …

    Suka

    1. pada dasarnya peristiwa pembakaran normal api menyebar ke seluruh bagian ruang bakar dengan kecepatan
      konstan dan busi berfungsi sebagai pusat
      penyebaran. Dalam hal ini gas baru yang belum
      terbakar terdesak oleh gas yang telah terbakar,
      sehingga tekanan dan suhunya naik sampai
      mencapai keadaan hampir terbakar, jika pada
      saat ini gas tadi terbakar dengan sendirinya ( tidak normal )
      maka akan timbul ledakan (detonasi) yang
      menghasilkan gelombang kejutan berupa suara
      ketukan yang disebut knocking.
      Jadi, Detonasi merupakan gejala
      timbulnya knocking sedangkan knocking adalah
      timbulnya gelombang kejutan berupa ketukan
      atau letupan…nyaris sama ya…soalnya saling berhubungan..dianggap sama jg gak papa…sebenarnya ini kan bahasa perbengkelan…kl bicara ilmu ya ada bedanya ..walaupun byk samanya…ibarat vario injeksi ya vario 125…tp detailnya kan ada yg cbs dan tidak..iss dan tidak..btw tuh baby shiro minumnya apaan..kl premium pahit ya….wkwkwk

      Suka

      1. maaf br komen lg mas hehe…
        baby shiro pake p+ mas hehheeh.
        tq sharingnya ya. paham deh perbedaan slighty nya…

        Suka

  4. @masshar2000. hehe, iya gan mungkin distribusinya hanya di jakarta itupun katanya baru dua SPBU, cmiiw. sama-sama belajar gan, ane suka mantengin blog r2 juga karena ingin belajar. 🙂 cuma masukan gan, kalau masalah teknik seperti ini mungkin akan lebih baik jika ada referensi, dan tidak perlu harus di jawab seluruh pertanyaan komentator sebelum ada referensi yang pasti (untuk masalah teknik atau yang ilmiah yang sifatnya eksak) kecuali pengalaman pribadi. imho.

    Suka

  5. berarti motor kompresi dibawah 7:1 kayak NSR dan RX King bisa pakai solar dong, hahah
    biasanya ada yg pakai bensin campur oli

    Suka

  6. berarti motor kompresi dibawah 7:1 kayak NSR dan RX King bisa pakai solar dong, hahah
    biasanya ada yg pakai bensin campur oli supaya apa yah bro?

    Suka

  7. Krn Itung”an ku bukan berdasarkan kompresi tp berdasarkan isi dompet… tetep, sing paling murah mas bro…. Hehehee…
    Ngisi pertamaxe klu antrian premiume kepanjangan wae… itupun yen cukup duite… Heheheee….

    Suka

  8. Krn Itung”an ku bukan berdasarkan kompresi tp berdasarkan isi dompet… tetep, sing paling murah mas bro…. Hehehee…
    sesekali oplosan pertamax klu antrian premium lg panjang nganggo buangeett….. itupun tetep… Itungane berdasarkan isi dompet… Cukup ora duite…??? Heheheee….

    Suka

  9. bisa jadi bisa jadi 😀
    klo kruk as di stroke’an jadi naik kira” 7,5 dan gatau kompresinya berapa, trus gmn bang cara nyocokin bahan bakarnya sma busi’nya

    sekedar tanya hehehe

    Suka

  10. Saya pake gl 100 tp udh ganti karbu nsr kira kira bagusnya pakai apa yah?soalnya saya pake pertamax jd kurang enak, tks

    Suka

  11. om itu yang jupiter z kompresi’a kan 9.3:1…
    itu new jupiter z atau emang dari jupiter z biasa om yg kluaran tahun2 2005?

    Suka

  12. you are really a excellent webmaster. The web site loading pace is amazing. It seems that you are doing any unique trick. Furthermore, The contents are masterpiece. you have done a wonderful process in this topic!

    Suka

  13. bukan hanya piston yg jebol, tapi kompresinya juga Bolong total dan jebuolll 😀 😀 HAHAHA,, pake Ninja 2 tak,, love premium ({})

    Suka

  14. kasih pencerahan dong, saya pke yamaha mio komp 8.8 : 1 tpi tiap hari pakai pertamax apa pengaruh terhadap mesin? makasih

    Suka

  15. Permisi mas mau tanya..saya punya motor mega pro pgm fi yg baru..dsana tertulis kompresinya 9.5:1 yg mana bahan bakar yg dsarankan adalah pertamax..tapi kenyataanya saya isi pertamax +..itu gmana mas boleh ga ya??mohon penjelasannya..thank you

    Suka

  16. kalo mesin dengan kompresi 9.3:1 sprti vega 102cc jika keseringan make prtmax dampak negatif’y apa ya,
    soal’y kalo d gas kenceng brebet, apa kurang cocok ya, takut mesin’y jadi kropos!

    Suka

  17. sagat bermanfaat.om ijin bertnya.jika kompresi yg di hitung menggunakan kompresi statis bagaimn sedangkn koMpresi statis sama dinamis beda.jika dihtung menggunakan kompresi dinamis kn mesti lebih rendah lgi..jika saya menghitug kompresi statis ketmu 11:1,apakah yg cocok untuk minumya…sedagkan kompresi dinamis yang sering dipakai untuk menghitung didunia per modifan mesin hehehe..mterimakasih…artikel bermanfaat mencri tmbahan pgetahuan

    Suka

  18. Bang, motor saya kan tiger2000 yang baru di oversize dari 0 ke 100. Kompresi otomatis naik kan, berarti penggunaan premium udah ga cocok dong?

    Suka

  19. Bang, motor saya kan tiger2000 yang baru di oversize dari 0 ke 100. Kompresi otomatis naik kan, berarti penggunaan premium udah ga cocok dong? Mohon wejangan

    Suka

  20. Assallam. Muallaikum boss aku mau ssharing nich bolehkan ??
    Gini boss aku beli motor smash 2005 second aku mau nanya tentang bahan bakarnya yg cocok,sebelumnya aku ngisi dgn premium saat aku blum browsing di net setelah tau rassio kompressi mesin smash 9,6:1 aku ganti langsung BBMnya dgn PERTAMAx ,tapi knapa ya jadi cepet panas mesin ??
    Apa ntr kedepannya ada pengaruh nggak sama mesinnyya misalnya hancur karena terbakar atau mengakibatkan motor kebakar ??
    Sebelumnya. Terima kasih

    Suka

  21. Seblmnya sya mw mnmbahkan aj gan,mtr 2tak sm 4tak itu beda.jd jgn dliat spek brosur kompresinya.sperti ninja cm 7,2:1/rx king 6,9:1.pnghitingan kmptesiny berbda gan.jika fdmkan pnghitungan nya misal scorpio 9,5:1 rx king 6,9:1.jika dsmkan dngn pnghitungan rx king didpaf rasio kmpresi scorpio 4,7:1.
    Jd rsio 4tak itu hany stengahnya dr 2tak.
    Jika invin lbih jlas pnghtungan nya,ad di mbah google.

    Suka

  22. Misi gan mksh bnyk seputar penjelasannya dan itu sangat bermanfaat..sy mw tanya apa bener jika bahan bakan bakar yg gk tepat pda motor balap bs menimbulkan suara nggelitik di rpm tinggi..mohon penjelasannya

    Suka

  23. Apa bener gan bahan bakar yg gk sesuai dimotor balap akan menimbulkan suara ngelitik di rpm tinggi gan .???

    Suka

Ngobrol disini !