PERILAKU NGEBUT DIPICU OLEH IKLAN

Assallamu’allaikum mass n’ miss sadayana..

Di jalan umum, seorang rider yg mengendarai motor ngebut dan ugal-ugalan pasti membuat banyak
orang kesal.
Lebih-lebih kalau terjadi suatu kecelakaan yg melibatkan pengendara lain dan  ternyata malah sang rider yg ugal-ugalan lah sebenarnya yg salah. …biasanya sih ‘gak mau ngakuin salah…apalagi yg SIM nya nembak ( kalau ini seperti saya…hehehe ).
Kalau dilihat dari sisi lain, ini adalah efek negatif dari iklan motor (salah satunya).
Ada beberapa alasan kenapa seorang pengendara suka ngebut :
1.ngejar waktu, takut telat ngantor
2.keburu hujan
3.jajal motor baru (baca:top speed)
4.kebelet pipis(ini bisa jadi lho)
5.merasa seperti pembalap idola.
Dan lain-lain…

Nah, seperti kita ketahui…motor-motor pabrikan itu sudah melalui riset yg  diperhitungkan,dan dites sebelum dilepas ke pasaran.
Misalnya ukuran ban, karbu yg disesuaikan dgn kubikasi motor..dan bahkan spidometer  pun saya yakin memang sudah diatur sedemikian rupa, makanya pas kita jalan kadang ukuran speedo pasti lebih tinggi di banding race logic pakai GPS.
Tentunya pabrikan punya alasan sendiri ,terutama untuk unsur safety dan performa motor.
Dan anehnya setelah dibeli oleh konsumen, biasanya motor akan dirubah atau di oprek.,misalnya diganti ban cacing ( katanya sih gaul …padahal alay )…atau ganti karbu yg lbh gede punya motor sport ber-cc besar..padahal motornya bebek.

Memang tambah kenceng sih motor..tp kan jelas performa motor jadi berubah…apalagi unsur keselamatan atau safety nya?…sudah diperhitungkan belum ??
Padahal kl massbro ke jepang sana…tukang insinyur nya ampe botak-botak lho, buat riset sebuah motor….intinya bikin motor irit tapi performa tetap joss…(gak pernah ada kan ,iklan motor terboros didunia.??
Ehh…tahunya ,nyampe konsumen indonesia malah ” diborosin “…biar kenceng katanya.
Setelah motor kencang, dipakailah ngebut dan ugal-ugalan di jalan raya.

Salah satu faktor yg mempengaruhi rider ngebut dan ugal-ugalan adalah media.
“Media massa dan online, terutama dalam advertising, seringkali mengiklankan produk motor yang kian hari ,kian CEPAT, kian POWERFUL, dan kian SPORTY, namun
jarang ada yang mengusung tema SAFETY.
Seperti salah satu iklan pabrikan ” motor injeksi kencang dan irit “.
Slogan-slogan tersebut nampaknya sukses mempersuasi para pemotor untuk lebih agresif di jalan raya.
Anehnya, slogan-slogan agresif tersebut justru digunakan oleh produk motor yang biasa digunakan sehari-hari oleh masyarakat. Misalnya saja
iklan sebuah matic yang digambarkan sebagai motor sporty yang kencang. Terlebih, di iklan itu motor juga
ditunggangi oleh Juara Dunia MotoGP…(‘gak boleh nyebut merk ).
“Efeknya, mereka yang membeli motor tersebut, berekspektasi bahwa motor tersebut memang capable untuk dipacu dengan kecepatan tinggi, dan bahkan
menjadi hal yang aneh apabila motor tersebut dikendarai secara wajar.
“Terlebih, target market produk tersebut adalah remaja yang sesungguhnya masih labil dalam mengontrol emosi.
Padahal, perbandingan faktor safety dan
kemampuan mesin antara skutik tersebut dengan motor balap yang sesungguhnya bagaikan langit dan bumi.
Sebagai contoh jika seorang rider mengendarai motor ” C “..tentunya akan merasa seperti dani pedrosa waktu di sirkuit, atau yg menggunakan motor ” V “.
.pastilah akan merasa seperti valentino rossi, apalagi kl sudah di modif…hemmmm.
Tapi meski begitu,para produsen
memang punya hak untuk mengiklankan keunggulan produknya.
“Dan yang terakhir, secara etis, untuk kemajuan dan keselamatan bersama, bagi para pengiklan untuk memperhatikan dampak dari iklan yang di buat dalam jangka panjang….
Untungnya beberapa pabrikan seringkali juga sudah menyelenggarakan acara yg bertajuk “safety riding” …dan ini juga harus di apresiasi.

Oke…bro…tetap safety riding ya…hargai pengguna jalan lain….berdoa sebelum berkendara.

Powered by : http://masshar2000@facebook.com
Email : masshar2000@gmail.com

Salam satu aspal…alon-alon asal klakson