SEPUTAR DEMO BURUH – masih kurang ya bro ???

Assallamu’allaikum mass n’ miss sadayana.

image

Demo buruh tak terbendung lagi mass bro..mbak bro…
Buruh…satu kata yang sebenarnya tidak seorangpun mau menyandangkannya sebagai sebuah profesi…sebenarnya nyesek mass bro..Beberapa tahun yang lalu kata buruh sangat dibenci oleh hampir setiap orang termasuk saya..tapi kenapa kata itu malah semakin populer akhir-akhir ini..Dulu sebutannya adalah karyawan, yang menurut saya pribadi lebih manusiawi .
Coba tanyakan ke semua orang..di KTP  atau KK nya tertulis apa , pastinya karyawan , tidak ada yg mau disebut buruh…hayo jujur aja deh…
Karena apa ???
Karena sebutan buruh identik dengan orang pekerja keras dan bergaji kecil…jangankan untuk beli motor keren ( baca : moge ).. rumah aja masih ngontrak…belanja juga ke pasar-pasar tradisional yg pastinya becek dan desak -desakan plus panas-panasan.
Menurut saya buruh adalah orang yang kerja ikut orang lain atau perusahaan atau dengan kata lain orang yang digaji .yang membedakan tentunya adalah jabatannya ada yg karyawan biasa , supervisor , manager dan lain-lain.
Jadi yang kerja di bank dan yang kantoran itu juga buruh.
Dan saya adalah salah satunya ..kerja yang digaji…jadi saya adalah buruh donk…iya kali’…mmm…gak tau deh…saya lebih suka menyebut diri saya karyawan …karena di KTP dan KK saya juga tertera seperti itu…dan pas ngisi data di KTP/ KK atau pas kebetulan ngisi data diri lain , selalu saya ngisi data diri saya sebagai karyawan swasta ( lha bukan PNS kog )… yang jelas saya lebih nenyukai kata itu dari pada menyebut diri saya buruh , walaupun artinya sama saja…karena saya bisa menghargai diri saya dan profesi saya..dan karena saya tidak mau memposisikan diri saya yang selalu tertindas …saya rasa menyebut karyawan lebih manusiawi dari pada kita memposisikan diri kita sebagai buruh.
itu menurut saya lho ya…mungkin massbro punya pendapat lain ya monggo.
karyawan : orang yang berkarya dan mendapatkan gaji sesuai hasil karyanya.
buruh : orang yang bekerja dan diberi upah .
Gimana mass bro…biarpun sebenarnya sama saja , tapi kata karyawan lebih enak didengar dari pada buruh kan.
Jika massbro setuju…mari kita posisikan diri kita sebagai karyawan atau orang yang berkarya dan kita sudah selayaknya mendapatkan gaji yang sesuai dari hasil karya kita.
Nah , tentunya artikel ini tidak akan lengkap jika tidak menghadirkan berita tentang demo buruh akhir-akhir ini.

Yo wis…ini beritanya:

Dari SOLO RAYA

Solo Kog gak ada demo ya…apa saya yang gak tahu.

image

hmmm..melalui FP KOTA SOLO…ternyata ada juga yg tidak tahu..lha wong memang gak ada demo buruh kog.

Katanya sih..walikota solo sudah meminta untuk UMK kota solo naik sekitar 40%..lha kalau memang naik 40% kenapa mesti demo…udah diatas rata-rata kog…tahun kemarin aja yg jakarta naik 40% solo cuman naik 10-15%….dan ternyata adem-adem aja…nrimo ing pandum ternyata orang solo itu…budayane wong jowo yo kiblate solo mass.

image

Berita dari Jakarta

Seperti diberitakan Kabar24.com , Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memperkirakan kenaikan Upah Minimum Provinsi
(UMP) DKI 2014 hanya 10 persen dari nilai Komponen Hidup Layak (KHL) yang telah ditetapkan Dewan Pengupahan DKI sebesar Rp2.299.860.
“Kalau kita lihat dari pertumbuhan ekonomi yang hanya sekitar enam persen lebih, maka bisa diprediksikan UMP DKI tahun depan mungkin hanya
bisa naik sepuluh persen,” kata Ahok di Balaikota, Jakarta Pusat.
Dengan begitu, sambung dia, kenaikan UMP DKI untuk 2014 mendatang adalah sebesar Rp229.986, atau jumlahnya menjadi Rp2.529.846 setiap bulan.
Sementara itu, terkait tuntutan buruh mengenai kenaikan UMP 2014 yang besarannya mencapai Rp3,7 juta, Ahok mengatakan jumlah itu terlalu
besar. “Tidak bisa…. Kalau sampai Rp3,7 juta itu terlalu besar. Kita tidak bisa kabulkan tuntutan mereka. Kasihan nanti pengusaha, pasti akan merasa keberatan,” ujar Ahok.

Demo Buruh JATIM

Dikutip dari Merdeka.com…Hingga pukul 16.45 WIB, Jalan Gubernur Suryo
Surabaya, masih dibanjiri ribuan buruh se-Jawa Timur.
Sementara proses negosiasi 15 perwakilan buruh dan Gubernur Jawa Timur, Soekarwo belum selesai.
Buruh-buruh yang datang dari berbagai elemen itu, terus menggelar orasi dan sekali-kali menggelar musik dangdut ( bukak sithik jos ).
Dalam orasinya, sang orator terus
meneriakkan kenaikan upah minimum kabupaten/kota (UMK) sebesar Rp 3 hingga Rp 3,5 juta. Bahkan, nilai UMK itu dijadikan yel-yel oleh para buruh yang lain.
“UMK Rp 3 juta adalah harga mati,” teriak sang orator yang kemudian disahuti dengan yel-yel buruh.
“Tiga juta…tiga juta…tiga juta harga mati,    tiga juta…tiga juta..tiga juta, kawin lagi ( lagunya iwak peyek ),” kata buruh serempak dengan nada guyon.
Usai meneriakkan yel-yel: Tiga juta kawin lagi, beberapa di antara mereka yang saat ini masih duduk- duduk sambil terus mendengarkan orasi, tertawa terbahak-bahak.
“Pada Pilgub Jatim lalu, apakah kalian memilih Pakde Karwo? Lah kok bisa menang,” tanya si orator yang dijawab dengan kata tidak secara serempak.
Sementara sambil menunggu proses negosiasi, para buruh terus berorasi secara bergantian. Sedangkan, Jalan Gubernur Suryo masih diblokir. Akibatnya, Jalan Basuki Rahmat dan Jalan Tunjungan terjadi kemacetan
yang cukup luar biasa.

Bagaimana tanggapan pengusaha

“Upah Minimum Provinsi (UMP) di Jakarta tahun ini Rp 2,2 juta per bulan, sedangkan kebutuhan hidup buruh hanya Rp 1,8 juta per bulan. Buruh boros juga kan,” ungkap Direktur Inkor Bola Pacific, Thomas More Suharto saat berbincang dengan Liputan6.com.
Lebih jauh dia mengatakan, kenaikan upah minimum tahun ini hingga 33% ternyata tak diiringi dengan peningkatan produktivitas buruh.
“Upah naik tapi mereka tidak memacu kinerjanya.
Banyak buruh yang bolos dan ini tentu sangat memberatkan perusahaan. Kalau begini, perusahaan bisa mati. Jangan sampai deh,” ujarnya.

Nah gimana massbro…
Atau pingin tahu , apa sih KHL itu…KHL..KHL..opo toh maksute..

Tidak bisa dipungkiri masalah upah buruh selalu saja menjadi perdebatan setiap tahunnya. Penetapan upah buruh dengan cara menghitung Komponen Hidup Layak (KHL) senantiasa menjadi polemik buruh dan pengusaha.
Selama ini pemerintah sebetulnya telah menetapkan KHL lewat Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans). Aturan terakhir,
Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. 13 tahun 2012, menetapkan KHL menghitung 60 komponen yang harus
dipenuhi dalam penetapan upah buruh.
Ke-60 komponen tersebut terdiri dari makanan dan minuman (11 items), sandang (13 items), perumahan (26 items), pendidikan (2 item), kesehatan (5 items), transportasi (1 item), serta rekreasi dan tabungan (2 item).

Berikut adalah 60 komponen hidup buruh yang harus
ditanggung perusahaan:
I. Makanan dan minuman
– Beras sandang
– Sumber protein
– kacang-kacangan
– Susu bubuk
– Gula pasir
– Minyak goreng
– Sayuran
– Buah-buahan
– karbohidrat
– Teh dan kopi
– Bumbu-bumbuan
II. Sandang
– Celana panjang/rok/pakaian muslim
– Celana pendek
– Ikat pinggang
– Kemaja lengan pendek/blouse
– Kaos oblong/BH
– Celana dalam
– Sarung/kain panjang
– Sepatu
– Kaos kaki
– Perlengkapan pembersih sepatu (semir dan sikat)
– Sandal jepit
– Handuk mandi
– Perlengkapan ibadah (sajadah, mukena, peci)
III. Perumahan
– sewa kamar
– Dipan/tempat tidur
– Perlengkapan tidur (kasus dan bantal busa)
– sprei dan sarung bantal
– Meja dan kursi
– Lemari pakaian
– Sapu
– Perlengkapan makan (piring, gelas, sendok)
– Ceret alumunium
– Wajan Alumunium
– Panci alumunium
– Sendok masak
– Rice Cooker 1/2 liter
– kompor (kompor, selang dan regulator, tabung gas 3
Kg)
– Gas elpiji
– Ember plastik
– gayung Platik
– listrik
– Bola lampu
– Air bersih
– Sabun Cuci pakaian
– sabun cuci piring
– setrika
– rak portable plastik
– pisau dapur
– cermin
IV.Pendidikan
– Bacaan/radio
– Ballpoint/pensil
V. Kesehatan
– Saran kesehatan (Pasta gigi, sabun mandi, sikat gigi,
shampo, pembalut atau alat cukur)
– deodorant
– obat anti nyamuk
– potong rambut
– sisir
VI. Transportasi
– transportasi kerja
VII. Rekreasi dan Tabungan
– Rekreasi
– Tabungan

Nah sudah jelas kan …sebagai informasi saja bahwa demo sekarang ini menuntut ditambahnya perhitungan KHL menjadi 84 komponen..dari yg saat ini 60 komponen…
Wo ..wo..wo…yo pantes saja gak pernah nyambung…

Gimana massbro…saya sebagai buruh yang memposisikan diri sbg karyawan juga senang saja kalau gaji saya naik..tapi bagaimana dengan perusahaan tempat kita bernaung…mampukah memberikan gaji yang kita tuntut…jangan-jangan nanti malah mem-PHK teman – teman kita..atau malah kita sendiri yang di PHK …waduh…gak mau deh…nyari kerja saja susah…
Saya inget waktu awal mula di jakarta , nyari kerja keluar masuk kawasan industri pulo gadung, KBN, EJIP, Jababeka entah mana lagi….naik angkot ,ojek…jalan kaki keluar masuk pabrik…kaki sampai lecet- lecet saking jauhnya jalan….
mmmm…susahnya nyari kerja…
dan sekarang sudah kerja ya saya sangat bersyukur…( we lha dalah…jebule sing duwe blog yo jebolan buruh jakarta to..).
makanya , hemat saya …yang penting kerja dulu…urusan gaji dikit  , gaji kurang toh bisa sambil usaha lain…nyari sampingan…kalau merasa perusahaan kita tidak mampu membayar sesuai yang kita inginkan , ya sudah kita cari aja di tempat lain.
Kalau seumpama di tempat lain juga tidak ada yg mau membayar sesuai yg kita harapkan…bisa jadi memang kita tidak pantas mendapatkan gaji yg besar…nah disinilah kita bisa instropeksi diri…layakkah kita mendapatkan gaji besar sesuai keinginan kita.
Atau yg lebih baik lagi jika kita punya kemampuan …alangkah baiknya jika kita buka peluang usaha sendiri…dan kita bisa memperkaryakan orang lain…ya gak…tp jangan lupa gajilah mereka minimal sesuai standart kelayakan …syukur-syukur melebihi apa yg ia harapkan….expected.

Demikian coretan dari saya seorang buruh yang memposisikan diri sebagai karyawan.

HIDUP BURUH…JAYALAH BURUH INDONESIA…

nb : untuk pendemo yang motornya ninja dan honda CBR yang harganya 50 juta gak usah saya bahas deh…urusane dewe…

image

image

Monggo sharing opininya disini massbro…

atau massbro dapat membaca artikel saya sebelumnya disini :
https://masshar2000.wordpress.com/2013/09/06/demo-buruh-berapakah-layaknya-umr-jakarta/

Wassallamu’allaikum..
÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷
Jika berkenan memberikan komentar, komentarlah dengan bijak, dan jika anda seorang blogger mohon sertakan ” link ” supaya kita bisa saling berbagi info.
motto : di udara kita saudara…di darat kita sahabat.

Powered by : m2000_production
÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷

49 tanggapan untuk “SEPUTAR DEMO BURUH – masih kurang ya bro ???”

  1. Astaghfirulloh….
    ra ngelingi seng neng ndeso yo… Wes di kasih hati njaluk ampela jantung sak usus”e.. Yen di turuti terus iso tambah nglunjak…
    ->sing motore CBR buruh opo yo kuwi…?? 🙂

    Suka

  2. klo mas ipan bermaksud, tukang sayur biasa kok punya cbr250r. jadi biasa lagh klo buruh pabrik punya ninja 250.

    buat buruh pabrik dan pengusaha ketemu jalan keluarnya.

    Suka

    1. kl papua mah jangan salah…bakso aja semangkok 15 rb…gimana gak berduit tuh padagang disana.
      semoga hasilnya saling menguntungkan kedua belah pihak..

      Suka

  3. ya bener mas, saya juga gitu dulu buruh di sebuah perusahaan sparepart otomotif di Cikarang, karena terlalu ketat akhirnya merasa ga betah terus pindah ke Perusahaan pengelola kawasan di Cikampek, Alhamdulillah ditempat sekarang kerja relatif santai, jadi bisa punya sampingan. intinya emang ada di diri kita sendiri yang ingin berubah bukan orang lain 😀

    Suka

  4. leres sanget mas shar..
    kulo ngih buruh ehh karyawan..

    angsal mundak gajine nanging ngih sing rasional mawon.

    Suka

  5. 3.7 juta. gilaaaaaaaaaaaaaa
    itu sama aja dengan gaji PNS golongan 4.

    udah bagi pengusaha bubarin aja pabrik di JKT, pindah ke daerah yg umr rendah

    Suka

Ngobrol disini !