HARI IBU – ada yang menganggap haram ???

Assallamu’allaikum mass n’ miss semua-mua.

image

m2000 – Tanggal 22 desember ditetapkan pemerintah sebagai hari nasional dan pastinya libur.
Hari dimana dalam setahun diberikan satu hari spesial untuk menghormati kaum ibu…tanpa ibu, kita tidak akan pernah ada …ya ‘gak ????…kalau tidak ada bapak gimana ???
Ada beberapa orang atau golongan yang tidak menyambut baik tentang ini…artinya ada yang kontra …biarpun pastinya banyak yang pro.
Yah..seperti saat ada hari valentine ,tahun baru dan sebagainya….banyak kan yang kontra.

Bagaimana yang menganggap hari ibu adalah haram ???

Berikut sebagai gambaran :
Sejarah hari ibu telah dikenal pasti sebagai perayaan musim bunga orang orang Greece, sebagai penghormatan terhadap Rhea, ibu kepada tuhan mereka.
Pada tahun 1600 orang-orang Inggris  merayakan hari yang mereka namakan sebagai ” Mothering Sunday “ yang dirayakan pada hari Ahad keempat setiap Lent. Lent adalah tempoh masa selama 40 hari ..
Sedangkan pada sebagian besar negara-negara Eropa dan Timur
Tengah, Mothers Day diperingati pada tanggal 8 Maret.
.berarti kita mengikuti perayaan mereka dong ???….bagi yang kontra alias menentang pasti beranggapan seperti itu….Seperti valentine day lah ceritanya.
Tapi menurut m2000 sendiri ini beda dengan valentine day.

Hari Ibu di Indonesia dirayakan pada tanggal 22 Desember dan ditetapkan sebagai perayaan nasional.
Berbeda dengan di Amerika dan Kanada  yang merayakan Hari Ibu atau Mother’s Day pada hari Minggu, di minggu kedua bulan Mei….lha wong bulannya saja juga sudah beda kog.
Setiap negara punya sejarahnya masing-masing.

Sejarah Hari Ibu diawali dari bertemunya para pejuang wanita dengan mengadakan Kongres Perempuan di tahun yang sama dengan Sumpah Pemuda.
Organisasi perempuan sendiri sudah bermula sejak 1912, diilhami oleh perjuangan para pahlawan wanita abad ke-19 seperti M. Christina Tiahahu, Cut
Nya Dien, Cut Mutiah, R.A. Kartini, Walanda Maramis, Dewi Sartika, Nyai Achmad Dahlan, Rangkayo Rasuna
Said, dan lain-lain.
Pada tanggal 22 Desember 1928 organisasi- organisasi perempuan mengadakan kongres pertamanya di Yogyakarta dan membentuk Kongres
Perempuan yang kini dikenal sebagai.Kongres Wanita Indonesia (Kowani), kongres berikutnya diadakan di Jakarta dan Bandung.
Presiden Soekarno waktu itu menetapkan melalui Dekrit Presiden No. 316 tahun 1959 bahwa tanggal 22
Desember adalah Hari Ibu dan dirayakan secara nasional, hingga kini.

Jadi perayaan hari ibu di Indonesia tanggal 22 Desember adalah sebagai penghargaan pada kaum wanita, kaum ibu sang pekerja keras.

image

Gimana mass bro/miss bro…jelas beda kan…bulannya aja beda …sejarahnya juga beda…kebetulan namanya saja sama.
…itu pendapat atau opini saya sendiri lho….atau ada pendapat lain tentang hari ibu ini…
Terlepas dari haram tidaknya sebagai umat muslim …kalau saya pribadi berpendapat bahwa hari ibu memang harus ada….ibu bagi saya adalah makluk termulia yang pernah saya lihat….kalau bisa sih…pas hari ibu…khusus wanita diberi penghargaan lebih…misalnya bagi yang wanita diberikan uang extra dari perusahaan atau ada semacam bingkisan kecil buat mereka ( bagi yang bekerja – setahun sekali ini )…saya sebagai pria tidak ngiri kog…cuman saya usul kepada pemerintah..kapan hari bapaknya ????..hehehe..

image

* Kata Mutiara Hari Ini *

Jangan merasa sukses jika belum bisa membahagiakan ibu …ibu adalah salah satu alasan kenapa kita ada di dunia ini “.

Wassallamu’allaikum..
÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷
Jika berkenan memberikan komentar, komentarlah dengan bijak, dan jika anda seorang blogger mohon sertakan ” link ” supaya kita bisa saling berbagi info.
motto : di udara kita saudara…di darat kita sahabat.

Powered by : m2000_production
÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷

56 tanggapan untuk “HARI IBU – ada yang menganggap haram ???”

    1. mau di bantu jalan
      togel yang akan keluar
      hari senin telpon 082=313=336=747
      KI SOLEH sudah
      4kali putaran saya menang
      kemarin menang lagi 4d
      7081 syukur dapat 285jt
      ini semua bantuan KI SOLEH
      silahkan anda buktikan sendir
      yang punya room terima kasih
      tumpangannya semoga sukses selalu

      Suka

    2. kami sekeluarga tak lupa mengucapkan puji syukur kepada ALLAH S,W,T
      dan terima kasih banyak kepada AKI atas nomor togel.nya yang AKI
      berikan alhamdulillah ternyata itu benar2 tembus AKI.
      dan alhamdulillah sekarang saya bisa melunasi semua utan2 saya yang
      ada sama tetangga.dan juga BANK BRI dan bukan hanya itu AKI. insya
      allah saya akan coba untuk membuka usaha sendiri demi mencukupi
      kebutuhan keluarga saya sehari-hari itu semua berkat bantuan AKI..
      sekali lagi makasih banyak ya AKI… bagi saudara yang suka main togel
      yang ingin merubah nasib seperti saya silahkan hubungi AKI REMBANG,,di no (((085-319-486-059)))

      Suka

  1. andai adminnya pemahaman islamnya sesuai dengan pemahaman salafush shaleh…tentu akan lain pendapatnya….heheheheh

    Suka

  2. afwan admin….dalam islam hanya ada 2 ied ( ied adalah hari perayaan islam yang berulang tiap tahun). tentu admin paham hari ied yang ane maksud……

    Suka

  3. masalah penyanjungan fungsi ibu tentu tidak perlu dirayakan secara hari khusus tentunya….karena setiap hari rosulullah juga menyarankan untuk menyanjung ibu (dalam artian berbuat baik kepada ibu)

    Suka

  4. tentu admin tahulah….dalam sebuah hadist bahkan rosulullah mengutamakan ibu sebanyak 3 kali sebelum mengatakan ayah….

    Suka

    1. setahu saya…yang diharamkam itu yang mengikuti kebiasaan orang2 barat ( non muslim ).
      misal valentine ,april mob dsb…karena jelas tidak ada amalannya dan bahkan manfaat sosial sekalipun.
      Kl sekedar memperingati hari ibu…atau 17 agustus …saya kira masih diperbolehkan…toh ini juga tidak dipaksakan…dan tidak meniru-niru mereka…
      sekiranya itu haram …pasti MUI yang notabene nya kumpulan para ulama pasti mengeluarkan fatwa haram…saya tidak mau berprasangka buruk tentang MUI..karena jelas saya tidak lebih pintar dari MUI…..
      dalam pandangan sosial saya yang namanya haram selain yang disebutkan dlm Al-Qur’an / hadist…adalah yang mana manfaatnya tidak lebih besar drpd mudharatnya…atau mungkin pemahaman hadist saya yg kurang.

      Suka

  5. Pro & kontra itu biasa… Tak terpengaruh itu semua, bagiku ibu tetaplah Ibu, Wanita hebat yg akan selalu ada untuk kita di saat apapun.
    I love u mom….

    Suka

    1. ya gitu deh…kl semua dilihat hanya satu sisi atau sebelah mata…padahal kan kita dianugerahi dua buah mata…angel eyes…biar gak lagi narrow-shallow.

      Suka

  6. Aljannatu tahta aqdaamil ummahaat..syurga di bawah telapak kaki ibu,
    *gmana bisa masuk syurga,jika telapak tanganmu memukul muka ibumu? Lidah tajam mu melukai hti ibumu? Telapak kakimu mendugang ibumu? ? Stop jgn lakukan..!! Jika tak ingn kehilangan syurga,

    Suka

  7. Pro dan kontra,stuju sma bro newseries,
    *untk hari valentin(bukan valentino rosi 46 idolaku lho, hehehe) saya amati ada dampak negatifnya,di saat hri valentin,bnyak cowok/cewek mengadakan suatu pertemuan,dari pertemuan,entah di kost2an,rumah,taman,pantai,atau..nah dri pertemuan itu mengakibt kan hal2 yg negatif..perbuatan..mboh do lah opo yo..hehehe,tpi gak semua lho,ini hanya contoh kecil aja,

    Suka

  8. Kulo tiang awam kang,mboten pakar..stuju dgn pangandikan panjenengan di atas=(yg tdk boleh meniru kebiasaan2/tradisi non muslim),untuk 17an sya rasa ada faidahnya kang,selain kirim do’a ke arwah para pahlawan,juga bisa mengenang jasa2 para pahlawan..

    Suka

  9. makanya jika pemahaman hadistnya belum matang maka saya saranin jangan memposting artikel yang bebau pro dan kont4a mas e admin…..sungguh saya kesukaran menjelaskan jika pemahaman saya dianggap satu mata…padahal pemahaman shalafush shaleh murni berdasarkan quran dan hadist……

    Suka

  10. yang tidak boleh itu bukan hanya tasyabuh kepada orant kafir aja kang mas e admin….segala sesuatu yang 5idak dicontohkan rosulullah juga tidak boleh kita lakukan

    Suka

  11. tahukan kang admin bahwa kebiasaan memperingati itu justru merupakan ciri kaum jahiliyah????????…. maka dari itu di islam hanya boleh merayakan 2 hari ied kang admin……

    Suka

  12. ketika rosulullah berhasil memenangkan beberapa peperangan dan akhirnya islam menjadi pemimpin dijazirah arab sana…apakah ada ya baik rosulullah maupun sahabat yang merayakan peringatan kemenangan perang iji dan perang itu……rasanya gak ada deh..

    Suka

  13. nggeh pun mekaten mawon mas e admin…mbok bilih sampeyan meniko ngaku agomo nipun islam nggeh segala sesuatune kedah dibalekne dipun quran hadist lan ijma ulama to nggeh…mboten sak karep akal e dewe dewe walaupun mawi dipandang enten kemaslahatane……

    Suka

    1. bagaimana dengan mendengarkan radio,musik misalnya yg ” katanya ” haram…apakah sampeyan tidak pernah mendengarkannya ???
      atau lukisan,patung,boneka yg menyerupai makluk hidup….apakah dirumah sampeyan tidak memilikinya satupun di rumah ???
      mungkin kita beda pemikiran, kl menurut pemahaman saya, apa yg tidak dilakukan rosul tidak semuanya dilarang, kecuali dlm hal ibadah yg biasa kita sebut bid’ah atau yg lbh ekstrim ” sesat “.
      so…sesuai tagline-nya blog ini SOCIAL BLOG , semua boleh berpendapat disini….
      terima kasih sudah berkunjung dan berdiskusi …” di atas langit ada langit ”
      salam ukhuwah….and keep istiqomah…
      kata MUI ” perbedaan adalah rahmat “

      Suka

  14. Yup,betul kang..perbedaan adlh rahmah,so pasti ada jalan keluarnya,.misal ada org yg anti tahlil,manaqib,yaasinan..sya rasa itu wajar..krn org trsebut punya pedoman2 sendiri,bgitu juga sbaliknya,yg paling tdak sya suka adalah org2 yg merasa islamnya paling benar,nganggap amalan2 islam lain bid’ah,justru ini yg memecah islam itu sndiri,kenapa hanya perbedaan suatu amalan2 sunnah, di besar2kan..??

    Suka

    1. iya kang…mangkanya di blog ini saya tdk pernah menyudutkan golongan tertentu…biarlah semua dgn keyakinannya sendiri2…hampir semua postingan saya pasti diakhiri dgn tanda tanya…yg artinya memang pada dasarnya topik yg saya angkat menjadi pro dan kontra di masyarakat…bukan mau mengadu domba…cuman ngajak berdiskusi saja…apalagi sampai menggiring opini…gak banget deh…toh gak ada manfaatnya buat saya…yg penting berbagi info…syukur2 berbagi ilmu yg bermanfaat.

      Suka

  15. Kembali ke TEMA…dulu saat saya kecil sering dengar=
    “Al ‘adaatu muhakkamah” adat/kebiasaan itu menjadi hukum,
    ^tpi sya gak tau maksudnya kang,gak iso ngonceki makna yg trkandung..

    Suka

  16. Walaaaah…. Seru tenan diskusi kali ini… 🙂
    Perbedaan pendapat akn selalu terjadi, bukan untuk mencari pembenaran diri atau kesalahan pihak lain, Krn Semua memiliki pemikiran & pemahamannya masing”… Tak ada satupun manusia yg sempurna, krn kesempurnaan hanya milik Alloh sang pencipta….

    Suka

    1. Begitulah kira kira…
      Sepertinya yg hadir di sini semua orng” yg ilmu tentang hukum islamnya josz… Kecuali saya..
      ini menyenangkan dan sangat menguntungkan buat saya… Nambah ilmu gratis…

      Suka

  17. Wa’alaikum,salam,wr,wb mas bro.
    Ane yg jelas ga menentang, tp juga ga menerima, karna ane belum tau azbabunuzul asal tanggal 22desember itu….
    Kalo asal usulnya jelas, maka ane berani menentukan sikap….
    Jelas hadistnya….
    Siapakah yg pertama harus dihormati…
    1 ibumu. 2.ibumu 3.Ibumu
    4.Bapakmu….
    Maka wajarlah jika ada hari ibu…
    Tapi ane ga berani latah ikut2an,
    kecuali ada jumhur ulama yg menyatakan bahwa ini adalah “bid’ah khasanah” atau tradisi yg baik, meskipun Rasul tidak pernah mencontohkannya…
    Wallahu’alam…..

    Suka

  18. Ada bbrapa bid’ah khasanah yg sudah kita lakukan, yg mengikuti gaya barat….
    1. Makan di meja makan.
    2. Menulis dari kiri ke kanan.
    3. Beberapa benda buatan mereka yg ada d sekitar kita… Kendaraan, komputer, hape, gadget.
    4. Dll.
    Jadi kepada ane terutama, dan kita semua marilah berhijrah….
    Semua contoh diatas tidak pernah dicontohkan Rasul SAW.

    “Janganlah perbedaan yang dicari, tetapi persamaanlah yang diutamakan”
    dengan berpedoman kepada tali Allah yang nyata yaitu Qur’an dan hadist….

    Suka

  19. iya… hari bapaknya koq nggak ada..? apa belum di tentukan,ya..?
    😉

    tapi jujur masshar…
    tanpa adanya peringatan hari ibu…agama kita telah memberikan derajad tinggi kepada orang tua perempuan kita ( Ibu ) 3 kali lebih tinggi derajadnya di banding para bapak .

    halah..aku koq melu-melu serius,to…? 😉

    Suka

    1. haha…sekali-kali serius kang…sebenarnya tadinya pas posting aq gak kepikiran terlalu jauh ke agama…ini kan blog sosial…jadi aku pinginnya ya ke sosialnya..ky artikel yg dulu sampeyan request..
      tp berhubung ada yg memulai menjurus ke agama…ya udah deh jadi panjang diskusinya….gak papa lah…malah nambah ilmu saya nya.

      Suka

  20. Tambahin lagi biar mantab!
    Birruu abaa-a kum tabarrokum abnaa u kum,(hadits)”berbakti/berbuat baik lah kamu trhadap org tuamu,niscaya akan berbakti/brbuat baik anak2mu..tehadap dirimu”

    Suka

  21. ambil positifnya aja masshar dr hari ibu ini.
    semoga yg lupa akan jasa para ibu bisa ingat dan berbakti lagi.(banyak jaman sekarang anak yg lupa akan jasa ibunya)

    intine ngo pepeling ngoten mbk menawi lepat.

    Suka

  22. bukan masalah memperingati itu salah ato benar.,boleh ato tidak boleh.. apakah klo hari ibu tidak ada maka kita tidak mnghormati seorang ibu? sah sah saja memperingati hari ibu,. asal dalam hati kita semua jangann lupa bahwa apapun sikap kita, tetap sambungkan dengan niat kebaikan, maka allah pun meridhoi, tak perlu kita persoalkan maslah kegiatanya ato asal usulnya apa…kebaikan itu bukan hanya di wilayah rukun islam saja, namun lebih luas lagi. semoga apapun yang kita kerjakan.. ada ridho allah disitu, aminn.

    ane iku komen mas…tergelitik ingin komen

    Suka

Ngobrol disini !