JOKOWI – jakarta masih ingin macet ???

Assallamu’allaikum mass n’ miss semuanya.

image

M2000 – Siapa yang tak kenal Jokowi, gunenur DKI yang juga mantan walikota solo ini begitu populer dan kepopulerannya terus melejit diberbagai survey dan semakin meninggalkan jauh para rival dalam bursa calon presiden 2014.
Walaupun jokowi sendiri belum dicalonkan partainya sendiri PDIP, namun berbagai kalangan mendesak agar secepatnya Jokowi ditetapkan sebagai calon presiden 2014.
Bagaimana tanggapan Jokowi tentang survey yang terus melambungkan namanya itu , ” surpa-surpe, saya tidak percaya dan saya tidak mengurusi surpe , saya gubenur DKI dan tugas saya membenahi jakarta ,” kata jokowi seperti yang disering kita tonton di televisi…
Namun ,bukan masalah survey dalam bursa capres yang akan kita kupas disini, tapi masalah mengatasi kemacetan jakarta.
Memang tidak seperti saat menjadi walikota solo yang menang mutlak dengan 90% suara dan didukung mayoritas masyarakat dan partai ,di jakarta Jokowi hanya mendapatkan 50% lebih sedikit suara, jadi bisa dikatakan bahwa hampir 50% warga dan juga partai tidak mendukung jokowi saat itu.

Setelah setahun lebih Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama memimpin DKI Jakarta. Selama itu pula, hubungan keduanya dengan DPRD DKI sebagai mitra kerja terlihat panas dingin.
Kondisi ini berbanding terbalik saat Jakarta masih dipimpin Gubernur sebelumnya. Sejumlah program
Jokowi dan Ahok selalu mendapat protes dan pertentangan.
Diduga gaya kepemimpinan Jokowi dan Ahok yang anti main mata jadi penyebabnya.
Memang, Jokowi dan Ahok selalu menekankan tak memberi kesempatan pada siapa pun untuk memainkan anggaran.
Secara tak langsung DPRD menunjukkan perlawanan.
Teranyar, kasus pengesahan APBD DKI 2014 yang harusnya dilakukan sejak akhir November lalu terus molor
sampai pertengahan Januari ini.
Padahal, sejumlah proyek butuh pencairan dana cepat. Salah satunya pengadaan 3.000 bus sedang
dan 1.000 Transjakarta.
Tapi ulah DPRD yang menggantung anggaran membuat pelaksanaan
program tertunda.

Berikut perdebatan DPRD dan Jokowi-Ahok soal pengadaan ribuan bus tersebut:

1. DPRD nilai pembelian ribuan bus tergesa-gesa.
Jokowi telah menganggarkan miliaran rupiah untuk membeli ribuan bus sepanjang tahun ini. Ribuan bus
ini akan menggantikan angkutan umum tak laik jalan di ibu kota.
Dengan cara ini, diharapkan warga yang beraktivitas mau meninggalkan kendaraan pribadinya .

Apa kata DPRD ?

“Sekarang sarana dan prasarana lalu lintas belum mencukupi untuk menampung 4 ribu bus itu. Coba
bayangkan 4 ribu bus beroperasi, tetapi sarana dan prasarana tidak dirapikan, yang ada bus-bus itu cuma nongkrong saja.
Kan mubazir jadinya,” kata Anggota Komisi B (membidangi transportasi) DPRD, Taufik Azhar.
“Pada prinsipnya sih, jika di lapangan keberadaan ribuan bus tersebut tidak ada masalah ya tidak apa- apa. Tetapi saya inginnya pengadaan 4 ribu bus
dilakukan secara bertahap, tidak spontanitas seperti itu.

Apa kata Jokowi

“Sudah berapa puluh tahun Kopaja kita kaya gitu didiemin, jika dilakukan pembelian bertahap ditakutkan akan berlomba-lomba dengan kemacetan
yang makin parah. Itu sama saja sia-sia.
“Bisa saja saya beli cuma 10 tapi efeknya apa yang rusak setahun bisa 10, 20 atau 30 bus. Berarti kita
beli cuma untuk mengganti yang rusak saja.
“Kita ini mau menyelesaikan persoalan tidak? Kalau tidak mau menyelesaikan masalah tidak usah beli apa-apa aja ya kan,” tegas Jokowi.

image

Apa kata Ahok ?

“Kalau DPRD tidak mau putuskan pembelian ribuan bus sedang dan bus Transjakarta, maka kita nggak akan mau APBD dibahas,” ancam Ahok.
Bila pembahasan tak dilakukan, kata Ahok, DPRD juga bakal rugi. Maka itu, dia yakin DPRD akan menyetujui anggaran pengadaan ribuan bus demi
meningkatkan pelayanan transportasi angkutan umum di ibu kota.

Mass-miss…tentunya untuk mengatasi masalah kemacetan di jakarta tidak segampang membalikkan telapak kaki tangan…karena setiap kebijakan yang memerlukan anggaran tentunya harus dengan persetujuaan DPRD…dan dari sinilah kadang masalah timbul.

image

Wis pokoke benahin dulu jakarta pakde, mau nanti dicalonin presiden atau tidak ,pokoke harus ada perubahan yang baik di ibukota negara ini…bersihkan jakarta dari yang BerKuMis ( Berantakan, Kumuh, Miskin )…

image

Jokowi adalah Jakarta hari ini…cetak biru the next Indonesian leader..
Mass bro punya pendapat lain, monggo diberikan opininya, beda pendapat sah-sah aja….

* Kata Mutiara Hari Ini *

Menciptakan kebiasaan baru yang baik adalah salah satu dari kunci sukses “

Library : merdeka.com

Wassallamu’allaikum.
™™™™™™™™™™™™™™™™™™™™™™™™™™™™™™™™™™™™™™™™™™
M2000 – Social net Blog …mengupas berita dari sisi yang berbeda
Beritanya sih sama…penyampaiannya yang bikin beda

motto : di udara kita saudara…di darat kita sahabat

Saran ,kritik ,masukan atau kirim artikel ke :
email : masshar2000@gmail.com

™™™™™™™™™™™™™™™™™™™™™™™™™™™™™™™™™™™™™™™™™™

30 tanggapan untuk “JOKOWI – jakarta masih ingin macet ???”

  1. untuk mengatasi masalah di jakarta yg sudah akut memang butuh ketegasan
    sayangnya justru bawahan2nya tdk mendukung.. karena gak dpt jatah.. 👿

    Suka

  2. kalau saya sih,let flows like water…

    semakin fanatik sama seseorang,nantinya malah kurang adil pada orang lain

    Suka

Ngobrol disini !