KELEBIHAN DAN KEKURANGAN INJEKSI – aki penentu kinerja injeksi

Assallamu’allaikum mass n’ miss sadayana.

M2000 – Kali ini kita akan sedikit  membahas masalah injeksi brader.
Jika massbro sudah terbiasa dengan motor injeksi, tentunya akan menemukan berbagai kemudahan dan keuntungan dibanding dengan memelihara motor karbu…
Kenapa ?
Alasan utama tentunya masalah keiritan bahan bakar yang katanya sih bisa menghemat BBM sampai 30%, dan kedua adalah minimnya perawatan..kalau masalah standar emisi, biarlah menjadi urusan pabrikan sendiri , kalau kata orang tua…sing penting oli ne ojo telat…selebihnya pancal moebal, praktis kan..

Dan memang benar, mesin injeksi
memberikan kenikmatan tersendiri bagi mereka yang bisa merasakan efisiensi kerja kendaraan.
Disamping itu juga mendukung faktor ramah lingkungan karena pembakaran yang lebih terarah dibandingkan mesin berkarburator.

Namun, ada yang perlu diperhatikan dalam merawat mesin injeksi. Selain sistem pasokan’bahan bakar dan kualitas bahan bakar, aki atau baterai pun punya pengaruh penting.
“Baterai juga berpengaruh. Dalam injeksi, jarumnya itu akan bekerja kalau ada (arahan pengaturan) listrik dari ECU.
Begitu ada sinyal untuk listrik, si jarum akan ngalir (mengalirkan
bensin). Itu sangat tergantung dari baterai,” ujar Slamet Kasianon, Supervisor Service & Education PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing.

Dengan demikian, arus listrik dari aki pun harus terjaga. Jika tidak, maka hal itu akan berpengaruh pada kinerja injeksi.
“Kalau baterai lemah, listrik yang dikirim ke injektor, jarumnya gak langsung ngangkat.
Telat. Ini kayak telat bensin juga akhirnya,” ujarnya menggambarkan sesuatu yang secara umum disebut mesin ‘mbrebet’.

Nah, gimana massbro, sudah jelas kan, kalau motor injeksi itu bisa optimal kinerjanya jika akinya dalam kondisi bagus.
Dan kita bisa menanyakan kondisi aki motor kita atau meminta kepada mekanik saat kita menservice motor kita di bengkel resmi…
Memangnya yang bisa service injeksi cuma di bengkel resmi ?
…yupz, betoel sekali massbro, itu kalau didaerah saya…soalnya saya sendiri belum menemukan bengkel diluar bengkel resmi yang punya alat untuk ngecek injeksi.
Apa sih nama alatnya ?
Untuk honda namanya HIDS ( Honda Injection Diagnostic System ).
Sebagai gambaran sederhana, berikut kelebihan dan kekurangan teknologi injeksi yang saya rangkum dari berbagai sumber  :

Kelebihannya :

1. Emisi gas buang rendah
Terjadinya pembakaran yang sempurna pada ruang bakar,sehingga emisi gas buang yang
dihasilkan relatif lebih sedikit apalagi knalpot dilengkapi catalic converter .
2. Daya lebih besar
Konstruksi injektor tepat pada intake manifold sehingga pencampuran bahan bakar lebih
homogen.
3. Lebih hemat bahan bakar
Air-fuel ratio sangat mempengaruhi kesempurnaan pembakaran pada mesin.
Standar AFR pada motor adalah 14,7:1 yang artinya 14,7 udara dan 1 bensin. AFR dapat berubah-ubah, misalnya pada saat kondisi
mesin dingin AFR 5:1, pada saat idle AFR 11:1, akselerasi 8:1, dan pada saat pemakaian ekonomis 40-60 km/jam AFR 16-18:1.
Sehingga konsumsi bahan bakar pada motor’injeksi lebih irit dibandingkan karburator.
4. Tidak memerlukan cok (choke)
Injeksi bahan bakar dilengkapi sensor temperatur yang akan melaporkan suhu mesin ke engine control module (ECM) yang akan
memerintahkan injektor untuk memperkaya campuran bensin pada suhu mesin dingin.
5. Perawatan yang lebih praktis
Teknologi injeksi bahan bakar berkonsep bebas perawatan. Pada saat servis, pembersihan dilakukan hanya pada bagian penyaring udara, busi, dan pengaturan klep.

Kekurangannya

1. Akselerasi kurang responsif
Terjadinya proses yang panjang dari sensor pengatur jumlah udara dan laporan dari sensor-sensor lainnya, sehingga membutuhkan
waktu yang lebih lama untuk berakselerasi, ini biasanya sangat terasa saat mesin baru saja dihidupkan.
2. Kurangnya tenaga ahli
Injeksi bahan bakar termasuk teknologi baru, tidak semua bengkel umum mampu memperbaiki di saat terjadi permasalahan pada kendaraan.
3. Sensitif terhadap benturan guncangan
Semua perangkat terutama engine control module menggunakan elektronik, sehingga rentan mati apabila mengalami guncangan
atau benturan keras. Pada saat terjadi hal tersebut, kendaraan berpeluang tidak bisa
dihidupkan kembali ,contoh yang sering kita lihat adalah pada balap motogp, kadang jatuhnya tidak begitu keras, tapi pas mau dihidupkan tidak bisa, walau ada beberapa yang beruntung bisa hidup..tapi prosentasenya banyakan yang tidak bisa…karena mengalami kerusakan pada engine control module .
Untuk biaya perbaikan motor standart pun membutuhkan biaya yang relatif masih mahal.
4. Sensitif bahan bakar
Ujung injektor berukuran mikro, sehingga sistem injeksi bahan bakar mudah terjadi penyumbatan karena bahan bakar yang kotor.
Hal ini akan mempengaruhi kinerja kendaraan sehingga bahan bakar yang masuk ke dalam ruang bakar sedikit,
5. Sensitif kelistrikan
Kondisi kendaraan dilaporkan oleh sensor, dan sensor terhubung menggunakan kabel berkonektor. Konektor sering menjadi penyebab
pelaporan sensor ke engine control module menjadi kacau. Pengiriman laporan sensor ke
engine control module menggunakan sistem pengaman. Apabila konektor kabel terjadi
korosi, hal ini akan meningkatkan sistem pengamanan sehingga laporan dari sensor mengakibatkan engine control module berfungsi dengan tidak tepat dan dapat mengakibatkan kerusakan yang disebabkan
aliran listrik yang tidak stabil.

Untuk lebih jelasnya soal injeksi, m2000 pernah menuliskan di artikel suka duka motor injeksi.
Silahkan di klik tulisan birunya.

Semoga bermanfaat…dan selamat beraktifitas.

Library : otosia

wassalamu’allaikum
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
m2000 – social net blog
” beritanya sih sama…penyampaiannya saja yang beda

motto : di udara kita saudara…di darat kita sahabat
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°