KUNANG-KUNANG , dimanakah kau berada

Assallamu’allaikum mass n’ miss sadayana.
Artikel ringan massbro…
Kemarin pas begadang sama sodara-sodara di depan rumah, entah kenapa tiba-tiba kita ngobrolin kunang-kunang.Yah ..cerita waktu kita masih kecil..

Saya masih inget waktu masih kecil, kalau malem sekitar jam 7 an, selalu disuruh orang tua buat beli bakmi goreng atau bakso di kampung sebelah buat makan malam.
Padahal jujur kalo saya takut banget, habis magrib biasanya kampung udah sepi…lha wong waktu itu listrik belum masuk desa..udah gitu saya mesti nglewatin kuburan di pojok desa.
Nah, di sebelah kuburan selang beberapa rumah dan kebon kosong itulah warung langganan…udah gitu didepan kebon kosong ada area persawahan.
Di area persawahan itulah saya waktu kecil suka nemuin kunang-kunang..mmm…takutnya minta ampun massbro…gimana gak takut, mitos didaerah saya itu kalau kunang-kunang itu adalah kuku mayit ( kuku setan ).
Setiap nglewatin daerah situ saya pasti lari sekenceng – kencengnya, udah lewat kuburan , ada kuku mayit berterbangan lagi, gimana gak takut bro..
Kalau inget kejadian waktu itu kadang saya tertawa geli sendiri. Kog bisa ya waktu itu mitos kunang-kunang adalah kuku mayit begitu mendarah daging dibenak anak-anak.Mmm…mungkin waktu itu para orang tua melarang anak-anaknya supaya tidak keluar malem…lha wong yo peteng tenan raono listrik je ( gelap bener gak ada listrik ).
Jika massbro masih penasaran dengan kunang-kunang yg bercahaya, berikut penjelasannya.

Mengapa Kunang-kunang Menghasilkan Sinar?

Cahaya yang mereka hasilkan adalah cahaya tanpa panas yang dinamakan
Luminescence. Luminescence pada tubuh kunang-kunang dihasilkan oleh suatu zat bernama Luciferin.
Nah, zat Luciferin ini bergabung dengan oksigen untuk mengeluarkan cahaya.
Satu diantara alasannya adalah untuk menarik pasangan.
Jantan dan betina dari jenis yang sama akan memancarkan signal kelap-kelip sebagai cara berkomunikasi. Masing-Masing jenis kunang-kunang
mempunyai pola khusus dalam bersinar.
Sebagai contoh, kunang-kunang jantan dari satu jenis akan terbang bebas di langit malam dan dengan tiba- tiba mulai berkerlip serta memutar keatas untuk
membuat pola sinar (J-shapped) yang berbeda. Kunang- Kunang betina menggantung pada suatu cabang pohon
atau di rumput ketika si jantan sedang beraksi menunjukkan sinar terbaik mereka. Ketika si betina mengenali dan menyukai sinar dari si jantan maka si betina akan menjawab dengan sinar terbaik pula.
Alasan lain adalah untuk menghindar dari predator.
Tubuh kunang-kunang dipenuhi dengan bahan kimia yang terasa tidak enak bila dicicipi disebut lucibufagens dan setelah predator mencicipinya, dengan cepat mereka belajar untuk mengasosiasikan bahwa kunang-kunang adalah mangsa dengan cita rasa yang buruk. Jadi sinar
kunang-kunang tidak hanya membantu menarik pasangan, tetapi juga memperingatkan predator untuk menjauh.
Dan anehnya yg terbang itu adalah kunang-kunang jantan..sedang yg betina menunggu sang jantan hinggap di dedaunan.

Nah, udah gak penasaran lagi kan ?

Saat ini, Sudah sangat jarang kita menemuinya di kota-kota, didesa pun kita sudah jarang melihatnya…padahal kunang- kunang adalah salah satu hiasan malam pengganti bintang-bintang di langit…dan saya yakin setiap orang suka melihat binatang kecil yg unyu-unyu ini…
Yang jadi pertanyaan sekarang, dimanakah keberadaan kunang-kunang?

Apakah kuku-kuku itu sudah diambil pemiliknya ..

.hiiiii…seremmmmm.

Jika berkenan memberikan komentar, komentarlah dengan bijak, dan berikanlah masukan atau kritikan yang membangun.

Powered by : m2000_production