Masa Depan Rio Haryanto Di F1 Terancam , Inilah 3 Kandidat Pengganti Rio

Masshar2000.com – Menjadi pembalap F1 adalah cita-cita semua pembalap mobil di seluruh dunia.
Seperti halnya Rio Haryanto , pembalap asal Solo ini adalah satu-satunya pembalap Asia yang bisa berlaga di ajang balap mobil paling bergengsi di planet ini.
Rio yang mantan pembalap GP2 dari tim Campoz Racing ini direkrut tim Manor Racing setelah menempati urutan 4 GP2  pada musim 2015 lalu walau dengan membayar sejumlah uang yang tidak sedikit ( sponsor-red ).

Kini , masa depan Rio Haryanto di Formula One (F1) 2016 masih belum menemui titik terang. GP Hungaria yang digelar akhir pekan ini pun bisa menjadi race terakhir dia di ajang balap jet darat.

Rio Haryanto terikat kontrak senilai 15 juta euro dengan Manor Racing, tapi manajemen baru memiliki setengahnya atau 7,5 juta euro. Karena belum ada kejelasan akan masalah dana tersebut, posisi pembalap berusia 23 tahun ini di line-up Manor Racing menjadi terancam.
Ya, kontrak Rio hanya sampai tanggal 22-24 juli ini atau pasca GP Hungaria saja.

Jika nantinya Rio Haryanto benar bakal hengkang, salah satu dari tiga pembalap di bawah ini siap menjadi tandem Pascal Wehrlein.
Alexander Rossi menjadi kandidat terkuat karena memiliki pengalaman dan kualitas yang cukup baik.

Dan berikut kandidat pengganti Rio di Manor Racing :

1. Will Stevens

Stevens memulai petualangannya di F1 saat penghujung musim 2014 bersama Caterham, lalu berganti tim menuju Manor di musim selanjutnya. Raihan terbaik pembalap berkebangsaan Inggris ini adalah finis ke-13 saat balapan di tanah kelahirannya. Dari 17 kali mengaspal, dia mencatatkan dua kali retired atau gagal menyelesaikan balapan.

2. Alexander Rossi

Mimpi Rossi balapan di F1 hampir pupus saat dia hampir menuju IndyCar. Untungnya, dia diamankan oleh Racing Engineering untuk berlaga di GP2 dan finis runner-up musim 2015. Rossi lantas dikontrak selama lima seri di penghujung F1 musim 2015 dan mencatatkan raihan terbaik berupa posisi 12 dalam GP Amerika Serikat.

3. Jordan King

King adalah pembalap berusia 22 tahun asal Inggris dan merupakan anak dari mantan CEO Sainsbury’s, Justin King.
Sama seperti para pembalap lainnya, dia juga meniti karier mulai dari olahraga karting. Dia pertama kali menjajal mobil yang kompetitif pada 2009 dengan menggunakan jet darat F2. Baru pada 2015 dia berkompetisi di F2 dengan tim Racing Engineering bersama Alexander Rossi. Kini, dia berstatus development driver Manor Racing.

Jika Rio sudah tidak lagi berlaga di F1 ,apakah gelaran F1 akan ditayangkan live di TV swasta nasional …siapa yang mau menonton ?

Jadi tetap dukung Rio ya , supaya manajemen Rio bisa menutup kekurangan dana dan sudah seharusnya pemerintah turun tangan .
Jutaan rakyat Indonesia hampir tiap pekan menunggu aksi Rio di layar kaca.

Jangan sampai negara besar ini diremehkan hanya karena tidak bisa berbuat banyak saat atlit terbaiknya terlempar dari ajang olah raga balap paling bergengsi didunia.

Library : okezone